Ibu melahirkan kita sambil menangis kesakitan. Masihkah Kita menyakitkan-nya? Masih mampukah kita tertawa melihat penderitaan-nya? Mencaki maki-nya? Melawan-nya? Memukul-nya? Mengacuhkan-nya? Meninggalkan-nya? Ibu tidak pernah mengeluh membersihkan kotoran kita waktu masih kecil, Memberikan ASI waktu kita bayi, Mencuci celana kotor kita, Menahan derita, Menggendong kita sendirian. SADARILAH bahwa di Dunia ini ga da 1 orang pun yang mau mati demi IBU, tetapi….. Beliau justru satu-satunya orang yang bersedia mati untuk melahirkan kita….SEMOGA IBU KITA PANJANG UMUR & SEHAT SELALU dan di sayang oleh ALLAH .
Janganlah kita sekali sekali membentaknya,atau mengatakan ah kepada ibu,dia adalah pahlawan kita yang teelah melahirkan kita di dunia.Aku sekarang menyadari betapa sayangnya ibu kepada aku,yang setiap hari mendoakan kita sambil menagis.Ketika ibu menangis memikirkan kita untuk menjadi anak yang berbakti untuk kedua orang tua dan berbakti untuk agama .
ketika aku menulis notes ini,aku meneteskan air mata,karna aku sangat menyayangi kedua orang tuaku .sudahkah kita membalas semua jasanya ?belum.
ibu tidak meminta apa-apa dari kita,yang ingin ibu inginkan hanya anaknya sukses dunia dan akhirat .
Ibu adalah seorang sosok yang tidak selamanya ada,tapi kasihnya yang diberikan selalu terpatri dihati,terjali dijiwa .
Kadang kita lupa akan kasih sayang yang diberikannya ketika kita belum bisa berbicara.Dan sekarang kita sudah tumbuh dewasa,mungkin sekarang kita tidak menyadri bahwa kitalah yang selalu membuatnya menangis, di malam hari ketiaka ibu kita di akhir sujudnya berdoa untuk anaknya selalu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar