Apa bedanya seorang kafir dengan seorang yang mengaku islam tapi tidak pernah melaksanakan shalat?
Ya kita di dunia ini, ketika lahir sudah memiliki sertifikat islam, namun apakah kita benar-benar sudah memiliki sertifikat tersebut?Belum. Banyak dari umat islam sekarang mengaku dirinya islam tetapi tidak pernah melaksanakan shalat, bahkan sampai meremehkan shalat(na'udzubillah min dzalik). Sungguh sangat ironis, dia mengerti apa yang harus dia kerjakan sebagai umat muslim tetapi dia malah meremehkan shalat tersebut, tetapi seakan-akan dia tidak tau menau tentang syariat islam, apa itu yang dinamakan seorang muslim? Apa yang membedakan seorang kafir dengan seorang yang memiliki sertifikat islam namun tidak pernah melaksanakan shalat?
Orang kafir adalah suatu kaum yang memerangi orang yang melaksanakan ibadah shalat. Seorang yang memiliki sertifikat islam tetapi tidak pernah melaksanakan shalat dia adalah seorang kafir yang akan mencukur agama dari dalam, sedangkan seorang yang kafir dia pencukur agama islam secara terang-terangan, itulah yang membedakan seorang yang memiliki sertifikat islam tetapi tidak pernah melaksanakan shalat dengan seorang kafir. Pada hakikatnya shalat adalah penjaga kita dari perbuatan yang Allah mungkari, shalat yang akan mengingatkan kita dari perbuatan yang hina, shalatlah yang menjadi tiang agama umat islam, shalatlah yang menjadi timbangan pertama kita di akhirat. Apakah masih bisa kita meremehkan shalat??? Kita semua memang bisa melaksanakan shalat tapi apakah kita bisa mencintai shalat. Tanamkan pada diri kita bahwa shalat adalah kebutuhan rohani kita, ada sebuah riwayat bahwa seseorang yang pernah berikrar bahwa Allah adalah tuhan yg Esa dan Muhammad utusan Allah, maka ia mendapatkan garansi syurga Allah. Tapi seorang muslim yang tidak salat tidak boleh bangga."fa wailul lil mushallin" maka neraka wail lah tempat orang yang lalai dengan shalat mereka. Sesungguhnya orang yang mengetahui bahwa kita hanya mampir sebentar saja di dunia, maka dia akan memanfaatkan apa yang akan dia siapkan untuk bekal di akhirat. Dalam banyak hadits, Muhammad telah memberikan peringatan keras kepada orang yang suka meninggalkan shalat, diantaranya ia bersabda: "Perjanjian yang memisahkan kita dengan mereka adalah shalat. Barangsiapa yang meninggalkan shalat, maka berarti dia telah kafir. Pada riwayat hadist di atas padahal sudah sangat jelas Rasullullah sangat menekakan akan peringatan bagi yang meninggalkan shalat, Orang yang meninggalkan shalat maka pada hari kiamat akan disandingkan bersama dengan orang-orang laknat, berdasarkan hadits berikut ini: "Barangsiapa yang menjaga shalat maka ia menjadi cahaya, bukti dan keselamatan baginya pada hari kiamat dan barangsiapa yang tidak menjaganya maka ia tidak mendapatkan cahaya, bukti dan keselamatan dan pada hari kiamat ia akan bersama Qarun, Fir'aun, Haman dan Ubay bin Khalaf. Janganlah kita seperti oyang yahudi, kita jangan seperti bangsa yahudi, sudah di tolong oleh Allah dari kelaparan dan dari kepanasan masih saja kita protes, makannya Allah marah kepada bangsa yahudi dia di usir dari tanah yang di janjikan. Apa kita mau disebut sebagai bangsa yahudi?wallahu alam.
oleh Muhammad Dhiyauddin Rabbani, Mahasiswa Syria
Tidak ada komentar:
Posting Komentar